 |
| ist |
Akankah
Terselesaikan Tahun Ini
MUARABULIAN
– Janji pemerintah Batanghari untuk mengentaskan listrik masuk desa belum
terjawab, bagaimana tidak tercatat sedikitnya ada 27 dusun yang belum menikmati
terangnya listrik. Padahal era kepemimpinan Fattah dan Sinwan akan segera
berakhir. Dan pencapain Batanghari Berlian belum terselesaikan dengan baik.
Kepala Bidang Listrik dan Migas, Dinas Energi,
Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Batanghari Sobran saat dikonfirmasi
membenarkan bahwa saat ini ada 27 dusun di wilayah Kabupaten Batanghari yang belum
menikmati aliran atau penerangan listrik."Pemkab Batanghari sejauh ini
baru bisa mengalirkan listrik ke 100 desa dan 13 kelurahan. Namun sekitar 27
dusun dan RT belum menikmati aliran listrik, dan jumlah RT ini termasuk angka
yang paling besar belum teraliri listrik daripada jumlah dusun," kata
Sobran belum lama ini.
Di katakan Sobran Pemkab Batanghari tetap berkomitmen untuk membangun jaringan listrik ke seluruh dusun tersebut. Pembangunannya tentu akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat dana untuk membangun jaringan tidaklah kecil. "Dusun ini rata-rata jauh dari pusat desa. Sudah begitu, letaknya juga berada di seberang Sungai Batanghari," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jaringan listrik bukan perkara gampang, butuh dana besar untuk memberikan listrik yang merata. Bahkan, di ibukota Kabupaten Batanghari saja belum seluruh warga menikmati aliran listrik.
Ia mencontohkan, di Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian saja belum seluruhnya menikmati listrik. "Kita sudah minta bantu dengan PLN, cuma dana PLN juga terbatas," katanya
Menurut dia, Dinas ESDM Batanghari selalu rutin menganggarkan pembangunan jaringan listrik ke rumah-rumah yang belum menikmati aliran listrik. Tahun ini, Dinas ESDM berencana akan menyambung jaringan listrik ke rumah penduduk yang berlokasi di Simpang KONI belakang pesantren, Kelurahan Teratai..
Panjang jaringan yang akan dibangun sekitar 400 meter. Warga di sana juga sudah lama mengajukan dan baru tahun ini bisa dapat trealisasi. Selain itu, ada dua kegiatan penambahan jaringan listrik yang akan dilaksanakan tahun ini, yakni di Desa Suka Rame, Kecamatan Muara Tembesi dan di SMK 4, Desa Teluk Leban, Kecamatan MSU.
Ia meminta agar warga yang belum menikmati aliran listrik bisa bersabar. Pemkab Batanghari akan berupaya maksimal untuk mewujudkan impian warga, sekalipun dilakukan secara bertahap.
"Pada 2011 lalu terdapat 25 desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Batanghari. Sekarang seluruh desa sudah masuk listrik. Kita tinggal melanjutkan pembangunan jaringan ke dusun dan RT," ujarnya. (Nsh)
Di katakan Sobran Pemkab Batanghari tetap berkomitmen untuk membangun jaringan listrik ke seluruh dusun tersebut. Pembangunannya tentu akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat dana untuk membangun jaringan tidaklah kecil. "Dusun ini rata-rata jauh dari pusat desa. Sudah begitu, letaknya juga berada di seberang Sungai Batanghari," ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan jaringan listrik bukan perkara gampang, butuh dana besar untuk memberikan listrik yang merata. Bahkan, di ibukota Kabupaten Batanghari saja belum seluruh warga menikmati aliran listrik.
Ia mencontohkan, di Desa Sungai Buluh Kecamatan Muarabulian saja belum seluruhnya menikmati listrik. "Kita sudah minta bantu dengan PLN, cuma dana PLN juga terbatas," katanya
Menurut dia, Dinas ESDM Batanghari selalu rutin menganggarkan pembangunan jaringan listrik ke rumah-rumah yang belum menikmati aliran listrik. Tahun ini, Dinas ESDM berencana akan menyambung jaringan listrik ke rumah penduduk yang berlokasi di Simpang KONI belakang pesantren, Kelurahan Teratai..
Panjang jaringan yang akan dibangun sekitar 400 meter. Warga di sana juga sudah lama mengajukan dan baru tahun ini bisa dapat trealisasi. Selain itu, ada dua kegiatan penambahan jaringan listrik yang akan dilaksanakan tahun ini, yakni di Desa Suka Rame, Kecamatan Muara Tembesi dan di SMK 4, Desa Teluk Leban, Kecamatan MSU.
Ia meminta agar warga yang belum menikmati aliran listrik bisa bersabar. Pemkab Batanghari akan berupaya maksimal untuk mewujudkan impian warga, sekalipun dilakukan secara bertahap.
"Pada 2011 lalu terdapat 25 desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Batanghari. Sekarang seluruh desa sudah masuk listrik. Kita tinggal melanjutkan pembangunan jaringan ke dusun dan RT," ujarnya. (Nsh)
Posting Komentar