photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Dua Truk Batu Bara Jadi Biang Kemacetan

Dua Truk Batu Bara Jadi Biang Kemacetan

Written By Unknown on Sabtu, 02 Mei 2015 | 00.09


Dua Truk Batu Bara Jadi Biang Kemacetan

MUARA TEMBESI – Truk batu bara yang tetap melintas di siang hari kembali membuat ulah dan mengganggu pengendara lain. Betapa tidak, truk batu bara mengakibatkan kemacetan panjang kembali terjadi di jalan lintas (Jalin). Kali ini terjadi di jalan lintas Sarolangun - Muara Tembesi. Bahkan dua truk bermuatan batu bara menjadi biang kemacetan tersebut.
Kemacetan dijalan lintas Sarolangun – Muara Tembesi  terjadi pada hari Senin (13/4). Biang kemacetan tersebut adalah truk batu bara dengan nomor polisi BK 8322 CP. Truk tersebut mengalami kerusakan tepat ditengah-tengah jalan. “Truk ini mengalami patah as ban belakang, mungkin karena membawa beban yang berat dan kondisi jalan yang menanjak.” Ucap supir truk tersebut. Sementara truk yang satunya berada di bahu jalan. Truk dengan nomor polisi D 9124 BA ini nyaris terguling kebahu jalan. “kondisi jalan yang menanjak dan tepat di tikungan membuat truk ini oleng dan hampir terbalik.” Ungkap kernet truk. Kedua truk tersebut sama-sama dari arah Sarolangun. Kebetulan kedua truk batu bara tersebut berada saling berdekatan lokasinya. Keadaan inilah yang menyebabkan kemacetan tidak dapat terhindarkan.
Kedua truk batu bara yang megalami kerusakan dan nyaris terguling tersebut terjadi di jalan lintas Sarolangun – Tembesi, tepatnya di RT 08 Desa Ampelu Mudo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari. Tepat berada didekat rumah makan Fika & Ucok Tato. Jika dari arah Sarolangun maka kondisi jalan sedikit menanjak, sebaliknya jika dari arah Tembesi kondisinya sedikit turunan.
Saat Koran Batanghari berada dilokasi kemacetan, terlihat supir dan kernet truk batu bara yang nyaris terguling tersebut sedang berusaha membongkar muatannya guna meringankan bebannya. Sementara supir truk batu bara yang mengalami kerusakan sedang berusaha memperbaiki kerusakan kendaraannya. Karena jika tidak segera diperbaiki akan menyebabkan kemacetan yang berlangsung lama, sebab truk batu bara tersebut mengalami kerusakan tepat ditengah jalan.
Adi, salah seorang pemuda setempat yang tengah berada dilokasi kemacetan menuturkan bahwa kemacetan ini sudah berlangsung cukup lama. “Truk yang mengalami kerusakan tersebut terjadi sekitar pukul setengah sepuluh tadi. Tapi kemacetan panjang mulai sekitar pukul sepuluh lah. Kalau truk yang nyaris terguling itu, saya kurang jelas terjadinya kapan. Karena sewaktu saya kesini, kondisinya sudah seperti ini.” Tutur Adi.
Sebenarnya biang utama kemacetan adalah truk batu bara yang mengalami kerusakan ditengah-tengah jalan tersebut. Truk tersebut menyulitkan mobil lain yang berbadan besar untuk melintas, bahkan tidak bisa melintas sama sekali bagi mobil jenis Fuso dan tronton. Sementara untuk  jenis mobil berbadan kecil dapat melintas, namun harus ekstra hati-hati karena jalurnya sempit.
Salah seorang pengendara kendaraan roda empat yang sedang terjebak kemacetan bernama Anton (35) mengeluhkan kondisi yang disebabkan oleh truk batu bara tersebut. “Saya sudah hampir satu jam terjebak disini. Mau melintas susah, terpaksa harus mengantri agar bisa lewat. Itu pun harus pelan-pelan, takutnya saling bersenggolan. Soalnya truk yang rusak tepat berada di tengah-tengah jalan.” Ujar Anton.
Kemacetan sempat mengekor hingga sekitar tiga kilometer dan nyaris berlangsung sekitar dua jam. Kemacetan memanjang di sepanjang jalan desa Ampelu Mudo hingga desa Jebak. Kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas karena kondisi jalan lintas yang sempit dan padatnya kendaraan yang hendak melintas.
Guna menghindari kemacetan yang lebih panjang dan berlangsung lama. Pihak kepolisian dari Polsek Muara Tembesi dan di bantu warga sekitar bahu membahu mengatur lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup jalur terhadap kendaraan yang hendak melintas. Selang beberapa lama, pada akhirnya kemacetan mampu ditertibkan. “Beruntung kemacetan mampu kami tertibkan. Ini berkat kerjasama dan kesabaran dari semua pihak.” Ujar salah seorang pemuda. (Mms) 
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger