5 Tahun Jalan Talang Kudo Rusak

Hingga Kini Belum Pernah di Aspal

kondisi jalan talang kudo yang hancur

Muaratembesi – Sudah lima tahun jalan Talang Kudo yang berada di desa Ampelu Mudo rusak. Bahkan jika musim hujan jalan tersebut nyaris tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pantuan di lapangan terlihat jalan sepanjang  ±12 Kilometer sama sekali belum tersentuh aspal, padahal sudah beberapa kali warga desa tersebut melayangkan proposal ke pemerintah daerah untuk perbaikan jalan tersebut tapi belum ada tanggapan hinga kini.

Kondisi Jalan yang menjadi akses warga dari RT.01, RT.03 dan RT.06 ini sangat menghkwatirkan,   jalan ini menjadi akses  produksi dan roda ekonomi masyarakat Ampelu Mudo dan Tanjung Marwo.

karena di sepanjang jalan ini terdapat kebun keret dan sawit yang menjadi sumber mata pencaharian warga sekitar.

Ketua RT.01 Zainul saat di konfirmasi Koran Batanghari mengatakan sudah lebih lima tahun jalan tersebut rusak parah dan sulit untuk di tempuh apalagi jika hujan dating sangat sulit untuk di tempuh.

padahal itu adalah satu – satunya akses warga untuk mengeluarkan hasil kebunnya.

Dan menjadi jalan produksi.”  Warga di siko pengen nian jalan iko di baiki, sebab kalu musim hujan jalan iko licin nian, padahal hampir tiap kami melewati jalan iko untuk ngambik hasil kebun, seperti hasil karet dan sawit,” kata ketua RT 01.

Dikatakan Zainul masyarakat setempat sudah pernah melakukan perbaikan jalan tersebut dengan begotong royong dengan uang hasil iuran swasembaday masyarakat setempat, dengan dana kurang lebih 38 juta untuk membuat parit di pinggir badan sepanjang jalan tersebut , tetapi kondisinya sekarang kembali rusak.

Lanjut Zainul jalan tersebut sudah pernah di lakukan pengukuran dari dinas Pekerjaan Umum (PU) di tambah lagi janji dari pemerintah yang akan segera memperbaiki jalan ini, menjadikan harapan warga semakin besar agar segera jalan Talang Kudo ini segera di perbaiki. “ Sudah ada beberapa kali dari dinas PU melakukan pengukuran jalan ini tapi sampai saat ini belum ada realisasinya.” Tambah Zainul.

Hal senada juga di sampikan oleh Muzakir jika masyarakat secara gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut. Dan membuat parit di pinggir jalan dari dana yang kami kumpulkan dari warga setempat. Namun tidak bisa bertahan lama, dan akhirnya kembali rusak.

Masyarakat berharap agar jalan tersebut segera di aspal agar ekonomi dan produksi masyarakat bisa berjalan lancar dak tidak terhalang oleh kondisi pada saat hujan.“harapan saya ya segera lah jalan ini di aspal supaya ekonomi warga disini bisa berjalan lancar dan tidak lagi terhalang oleh hujan.” Harapnya.(Hry)