![]() |
kondisi jalan kaos |
Impian
tersebut telah sering diajukan warga desa melalui Musyawarah Rencana
Pembangunan Kabupaten (Musrenbang) Kabupaten Batanghari. Namun hingga
kini belum ada realisasinya. "Jumlah jiwa yang merasakan penderitaan
musibah banjir sebanyak 1500 jiwa yang tinggal di wilayah Desa Kaos dan
sekitarnya. Ketika banjir, untuk menuju Kota Sengeti, warga harus menggunakan perahu."papar
Kepala Desa Kaos, Kusen.
Dia
berharap, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Btanghari, agar dapat membantu
pembangunan jalan akses tani Masyarakat Desa Kaos ini.
"Dan semoga saja melalui media ini DPU Kabupaten Batanghari mau merealisasikan perkerasan dan pengaspalan ruas jalan masuk ke Desa Kaos, karena setiap kali Musrenbang di tingkat kabupaten kerap di perbincangkan."harapnya.
"Dan semoga saja melalui media ini DPU Kabupaten Batanghari mau merealisasikan perkerasan dan pengaspalan ruas jalan masuk ke Desa Kaos, karena setiap kali Musrenbang di tingkat kabupaten kerap di perbincangkan."harapnya.
Dijelaskanya, sekitar lebih kurang 3 KM ruas jalan masuk ke Desa Kaos Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari butuh penimbunan agar terbebas dari bencana banjir tahunan. "Ruas jalan yang belum tersentuh pembangunan tersebut sepanjang lebih kurang 3 KM, yang rawan banjir lebih kurang 1,5 KM."jelasnya.
Selama kurun waktu 2014 lalu, kawasanya mengalami banjir dua kali. Akibatnya ruas jalan masih tanah ini hancur. dan sangat becek sekali ketika Setelah hujan turun. ditinggikan jalan tersebut terus saja di landa banjir.
Kejadian tersebut sangat berdampak pada perekonomian warga jadi semakin merosot, karena para petani karet dan petani sawit yang bermukim di wilayah desa ini kesulitan untuk mengangkut hasil tani mereka kepada tangkulak untuk di jual."Jika banjir semua ruas jalan tenggelam, jika cuaca panas berubah menjadi turun hujan maka kondisi jalan menjadi becek."pungkasnya.(Nsh)
Posting Komentar