photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Miris, Melihat RKB Di Desa Peninjauan

Miris, Melihat RKB Di Desa Peninjauan

Written By Unknown on Sabtu, 02 Mei 2015 | 00.17



MAROSEBO ULU – Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal, maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.

Namun, hal itu belum di rasakan bagi Siswa dan Siswi di Sekolah Dasar Negeri 23/1 Desa Peninjauan Kecamatan Marosebo Ulu. Ternyata sekolah ini masih ada fasilitas bangunan ruang kegiatan belajar bagi siswa yang menggunakan dinding papan.

Pantauan Koran Batanghari dilapangan,  selain infrastruktur bangunannya yang sudah rusak, ruang kelas yang berdinding papan ini juga di gunakan siswa dan siswi berkisar 45 orang. Dan hal tersebut tentu sangat tidak nyaman bagi siswa dan siswi yang belajar di ruag kelas yang berdinding papan disekolah itu.

Salah seorang guru Kelas SD N 23/1 Desa Peninjauan Samsul Hidayat Saat dikonfirmasi Koran Batangharimengakui, bahwa kondisi infrastruktur bangunan yang ada di sekolahnya sudah sangat memprihatinkan dan sebagian atapnya sudah banyak yang rusak berat. Samsul juga menambahkan bahwa pihak sekolah sudah lama mengusulkan untuk membangun fasilitas Ruang kelas Baru (RKB). “kami sudah lama mengusulkan hal ini, namun sampai saat ini belum ada realisasi ataupun tanggapan dari dinas terkait.” Ungkapnya

Lanjutnya,selama lebih kurang empat tahun dirinya mengajar di sekolah tersebut, Kondisi bangunan SD N 23/1 ini sudah mengalami kerusakan pada bagian dindingnya, Dan atapnya juga mengalami kerusakan.

Permohonan yang sudah lama di ajukan Pihak Sekolah untuk rehab Ruang kegiatan belajar bagi siswa-siswi di SD N 23/1 Desa Peninjauan ke Dinas terkait. sejak masa pimpinan Kepala dinas PdK Batanghari Hadra Minnida.

Kondisi sebagian fasilitas bangunan ruang kelas bagi siswa ini sangat memprihatinkan. Bahkan atapnya juga sudah banyak rusak dan rapuh dimakan rayap. “ kelas yang di gunakan siswa dalam satu kelas sebanyak 45 orang ini, kayu penyangganya sudah banyak yang lapuk termakan bubuk atau rayap. Bahkan, dinding papannya sudak banyak yang jebol.” Ucapnya

Karena tidak ada ruang kelas yang lain, murid SD 23/1 Desa Peninjauan yang di pimpin oleh A.Kadir ini terpaksa menggunakan kelas yang berdinding Papan tersebut untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal itu dilakukan pihak sekolah karena belum adanya bantuan dari Dianas PdK Kabupaten Batanghari.

Pihak Sekolah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Batanghari. Untuk segera memperhatikan Sekolah Dasar ini dengan memeberikan bantuan untuk membangun Ruang Kelas baru (RKB) bagi siswa dan siswi untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab, sekolah ini menurutnya sudah bertahun-tahun tidak di perhatikan oleh dinas terkait. (Pir)





Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger