Pengerjaan Jembatan Tak Becus

Baru Selesai di Bangun Sudah Retak

Baru selesai dibangun jembatan sei. kehidupan sudah retak.

MAROSEBO ILIR – Pengerjaan jembatan yang berada di desa Danau Embat kecamatan Marosebo ilir dinilai tidak becus. Bagaimana tidak jembatan yang baru selesai di bangun kini kondisinya sudah retak.bahkan pengerjaan jembatan tersebut juga terkesan lamban.

Tidak itu saja saat ini masyarakat merasa kecewa dengan keterlambatan pengerjaan Jembatan Sei.Kehidupan yang berada di Desa Danau Embat Kecamatan Maro Sebo Ilir tersebut.

Selain terkesan lamban dalam pengerjaannya.

Pantauan Koran Batanghari, selain belum selesai Jembatan yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Batanghari beberapa bulan yang lalu sudah mengalami keretakan, keretakan terjadi pada bagian sisi kiri dan kanan dari jembatan tersebut.

Nasrullah warga desa Danau Embat saat dikonfimasi mengatakan, jembatan yang seharusnya menjadi satu-satunya akses perlintasan warga saat ini, serentak membuat masyarakat terkejut dengan keadaan jembatan yang mengalami keretakan sedangkan pembangunannya belum selesai. “ saya heran dengan pekerjaan jembatan disini, padahal pembangunannya belum selesai tapi saat ini sudah mulai retak pada ke empat sisi jembatan.”ucapnya

Informasi yang berhasil di himpun keretakan jembatan terjadi dalam beberapa hari yang lalu, dan jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan keretakan pada jembatan sei.kehidupan berangsur-angsur akan semakin panjang.

Hal senada juga disampaikan Mansur selaku ketua BPD Desa Danau Embat, ia mengatakan bahwa jembatan tersebut seharusnya saat ini sudah 100% selesai, namun kenyataannya jembatan tersebut saat ini pengerjaannya terkesan tidak sesuai dengan target. Selain itu jembatan tersebut pada bagian depannya sudah mulai longsor . “ kami sebagai perwakilan dari masyarakat sudah pernah menegur kepada pihak yang bekerja di jembatan sei.kehidupan, bahwa jembatan tersebut sudah mulai retak dan saat hujan turun bagian pinggir jembatan sudah mulai longsor. Tapi petugas yang bekerja saat itu hanya mengatakan bahwa mereka hanya pekerja pemborong dan mereka seolah-olah seperti tidak ada peduli dengan permasalahan itu”.imbuhnya

Kepala Desa Danau Embat M.Yusuf M.S mengatakan, bahwa desa sudah memberitahukan kepada pengurus Proyek jembatan sei.kehidupan bahwa ada keretakan yang terjadi dibagian sisi kiri dan kanan pada jembatan tersebut, namun sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak proyek untuk memperbaiki keretakan tersebut. “ pernah kami menghubungi via ponsel piak proyek tidak memberikan jawaban.” Kata kades.

Pembangunan jembatan yang dilakukan pemerintah saat ini agar masyarakat dapat melintasi dengan baik, Karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu desa dengan desa yang lainnya. Mengingat wilayah Maro Sebo Ilir terdapat aliran sungai, maka Pembangunan jembatan yang menjadi kewenangan dinas PU itu pun harus selesai sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Warga sekitar berharap ada ketegasan dari pihak-pihak yang bersangkutan, agar jembatan ini bisa diselesaikan dengan baik dan dapat membantu melancarkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan jembatan tersebut. (Pir)