Marosebo Ilir – Dalam sehari sedikitnya tujuh kali listrik padam (kedipkan mata.red) di Desa danau embat Kecamatan Maro Sebo Ilir. Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat setempat dikarenakan akibat seringnya mati lampu alat-alat elektronik banyak yang rusak.
Basid
saat dikonfirmasi oleh Koran batanghari mengatakan bahwa di desa
danau embat dalam beberapa bulan terakhir listrik sering padam,bahkan seharinya
sampai tujuh kali. Akibatnya pembayaran menjadi membengkak dari seblumnya .” Semenjak
beberapa bulan iko, listrik di tempat kami sering nian padam. Bahkan kalau di
hitung sehari bisa 15 kali mati, apolagi kalau malam. “ ucapnya.
Dikatakan
Basid Pemerintah desa Danau Embat sudah melaporkan hal ini kepada pihak PLN
rayon Mersam. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pihak PLN.“ desa sudah
pernah melaporkan hal ini kepada PLN, namun tidak ada tanggapan dari pihak pln,
kami sudah kecewa.” Tukasnya.
Lanjutnya,
pihak PLN pernah menyampaikan bahwa seringnya mati lampu di desa danau embat
diakibatkan ada permasalahan dari Gardu.” Alasanya gardu yang sering rusak dan
bermasalah, jadi itu yang mengakibatkan matinya lampu di desa danau embat,
namun yang menjadi masalah, akibat matinya lampu alat elektronik menjadi rusak,
dan bahkan pembayarannya menjadi membengkak.” Imbuhnya.
Terpisah
Hasan sekdes desa Danau Embat saat di konfirmasi mengatakan akibat lampu yang
sering padam, warga banyak yang kecewa dengan pihak PLN,sebab dalam minggu
terakhir ini banyak alat-alat elektronik yang rusak,bahkan dalam RT.07 hampir
di setiap rumah lampunya rusak,dan rumah ketua BPD televisinya juga ikut rusak
akibat seringnya mati lampu ini.” Yang menjadi herannyo kami ko, ngapo mati lamp
terus, apolagi tiap hari mati lampu, jadi kepeningan kami kini ko,” celotehnya.
Posting Komentar