photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Warga Beralih Menjadi Pencari Rotan

Warga Beralih Menjadi Pencari Rotan

Written By Unknown on Senin, 12 Januari 2015 | 04.53

Mersam  – Kini masyarakat Batanghari semakin terjepit dan menjerit, bagaimana tidak harga dua kilo karet hanya dapat satu kilo beras saja.
Dengan tidak meningkatnya harga karet dan buah kelapa sawit membuat masyarakat menjerit untuk memenuhi kebutuhun hidup sehari-hari.
Adapun solusi yang di lakukan oleh sebagian masyarakat Desa Benteng Rendah adalah mengambil rotan.
Salah seorang petani karet yang akrab di sapa dapid mengatakan setelah melakukan rutinitas menyadap karet, ia langsung mengambil rotan sekedar mencari seseran. Dan kemudian di jual ke penampung yang tidak jauh dari daerah tersebut.” Saat ini harga karet hanya berkisar Rp 6000 perkilogram, dan jika di bandingkan dengan harga beras, maka tidak seimbang lagi, bahkan jika di banding dua kilo karet, hanya dapat satu kilo beras saja,” keluhnya.
Dikatakan David, dirinya berharap agar ada perhatian dari pemerintah Batanghari, mengingat jumlah petani jauh lebih banyak dibandingkan dengan buruh lainnya, dan hampir semua masyarakat bergantung dengan harga karet dan sawit.” Harapan kami harga karet bisa mencapai harga yang terbaik agar pendapatan para petani karet tidak seperti sekarang lagi. Dan bisa mencukupi kebutuhan sehari – hari,” ucapnya.

Selain itu juga, masyarakat menginginkan lapangan pekerjaan lainnya, sebab kebutuhan saat ini terus meningkat, sedangkan penghasilan tidak pernah meningkat.” Jika ada anak yang sudah sekolah, maka kebutuhan yang lainnya tidak akan terpenuhi lagi, karean anak sudah membutuhkan banyak uang untuk pendidikan.” Tukasnya.(Arb)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger