Guru
Terpaksa Menumpang di Rumah Warga
![]() |
Kondisi Rumah Dinas Sekolah Desar Negeri 119/1 Rengas IX desa Pulau |
MUARATEMBESI
–
Rumah dinas Sekolah Dasar Negeri Nomor 119/1 Dusun Rengas IX Desa Pulau,
Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan
tidak layak lagi untuk di tempati.
Padahal di sisi lain pemerintah Batanghari terus melakukan pembangunan infrastruktur, namun sayangnya rumah dinas guru sedikit di lupakan, padahal keberadaan rumah guru sangat sangat dibutuhkan, terutama bagi tenaga pendidikan yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Disekolah tersebut separo dari guru yang mengajar berasal dari daerah luar.
Padahal di sisi lain pemerintah Batanghari terus melakukan pembangunan infrastruktur, namun sayangnya rumah dinas guru sedikit di lupakan, padahal keberadaan rumah guru sangat sangat dibutuhkan, terutama bagi tenaga pendidikan yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. Disekolah tersebut separo dari guru yang mengajar berasal dari daerah luar.
Kepala Sekolah SD Negeri nomor 119/1 Desa Pulau,
Muhammad mengatakan, dua tahun perumahan guru masih berfungsi.
Namun kini kondisi bangunan itu sudah rusak parah tidak layak dihuni lagi. Akibatnya guru yang dari luar daerah terpaksa harus menginap ditempat warga. " Kalau sekarang sudah tidak bisa ditempati lagi, tapi sekitar dua tahu lalu masih ditempati oleh guru," ujarnya.
Keberadaan rumah guru sangat dibutuhkan karena lokasi SD tersebut termasuk jauh dari kota.
Muhammad juga mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dan mengusulkan hal ini kepada Dinas PdK Kabupaten Batanghari melalui laporan bulan agar rumah guru tersebut bisa diperhatikan oleh Pemkab Batanghari. " Setiap laporan bulanan selelu kita masukkan terkait rumah guru. Namun hingga kini belum tembus," katanya.
Adapun jumlah murid di SD tersebut sebanyak 137 murid dan 5 orang guru PNS, 4 orang tenaga honorer dan satu orang operator. (Nsh)
Namun kini kondisi bangunan itu sudah rusak parah tidak layak dihuni lagi. Akibatnya guru yang dari luar daerah terpaksa harus menginap ditempat warga. " Kalau sekarang sudah tidak bisa ditempati lagi, tapi sekitar dua tahu lalu masih ditempati oleh guru," ujarnya.
Keberadaan rumah guru sangat dibutuhkan karena lokasi SD tersebut termasuk jauh dari kota.
Muhammad juga mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dan mengusulkan hal ini kepada Dinas PdK Kabupaten Batanghari melalui laporan bulan agar rumah guru tersebut bisa diperhatikan oleh Pemkab Batanghari. " Setiap laporan bulanan selelu kita masukkan terkait rumah guru. Namun hingga kini belum tembus," katanya.
Adapun jumlah murid di SD tersebut sebanyak 137 murid dan 5 orang guru PNS, 4 orang tenaga honorer dan satu orang operator. (Nsh)
Posting Komentar