Kondisi Rumah Dinas yang sangat memprihatinkan. |
PEMAYUNG
– Sudah sekian banyak Rumah Dinas di
kecamatan Pemayung ditemukan tidak layak huni lagi, padahal hal ini sangat
penting bagi tenaga pendidik yang menempati rumah dinas tersebut. Dan jika ini di biarkan tanpa ada solusi maka pemerintah
Batanghari di anggap tidak peduli dengan dunia pendidikan, padahal di sisi lain
pemerintah tengah asyik menggelontarkan dana milyaran rupiah hanya untuk
membangun wahana permainan seperti waterboom.
Pantauan Koran Batanghari, Rumah Dinas yang berukuran berkisar 3x4 meter
yang berada di setiap Sekolah Dasar di Kecamatan Pemayung saat ini kondisinya
sangat memprihatinkan, dan terkesan tidak diperdulikan lagi.
Banyak sekali ditemukan rumdis di
Sekolah Dasar yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya, bahkan hampir
setiap bangunannya mengalami kerusakan yang sangat parah. Sehingga tidak ada
lagi kenyamanan bagi guru-guru yang menempati rumah dinas tersebut.
Seperti Rumah Dinas yang ada di SD N
114/I tepatnya di Desa Pulau Betung Kecamatan Pemayung terkesan tak di
pedulikan, Pasalnya SDN114/I terkesan tak layak di huni. bagaimana tidak,
hampir setiap bangunan Rumdis tersebut mengalami kerusakan, seperti pada bagian
atapnya banyak yang mengelupas di akibatkan sudah termakan usia.
Darneti S.pd selaku kepala sekolah saat
dikonfirmasi Koran Batanghari
mengatakan, bahwa semenjak ia menjadi Kepsek di SD N 114/I, rumdis tersebut sampai sekarang tidak pernah
direhap atau diperbaiki. Padahal rumdis di SD N 114/I ini dari mulai berdiri
sampai sekarang selalu di tempati. “ saya juga sangat menyayangkan hal ini,
sejak rumah dinas ini mengalami kerusakan, samapi saat ini belum juga
diperbaiki.” Ucapnya
Lanjutnya, biar pun SDN114/I ini anak
muridnya hanya 66 orang. Tapi, siswanya tak pernah kalah bersaing dengan
Sekolah Dasar lainya. Dan dirinya juga merasa prihatin dengan keadaan Rumdis
yang ada disekolahnya.
Darneti juga mengatakan, jika saat musim
hujan turun, halaman SD N 114/I ini juga sering rawan banjir, dan rumah dinas
yang sudah rusak atapnya mengalami kebocoran. “Rumdis di SD N 114/I ini atapnya
sudah banyak yang mengelupas, dan lantainya juga sudah banyak yang retak ,
bahkan jendelanya pun sudah bnyak yang pecah.” Imbuhnya
Darneti, S.pd berharap kepada Pemerintah
Kabupaten Batanghari dan Dinas terkait, agar segera memperbaiki rumah dinas
tersebut. Sebab, guru yang menempati Rumdis tersebut sangat menderita jika
datangnya hujan. (per)
Posting Komentar