photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » PT.Wahana Perintis Berpolemik

PT.Wahana Perintis Berpolemik

Written By Unknown on Senin, 27 April 2015 | 20.28



Dirjen Lakukan Mediasi Dengan PT. Wahana 

MUARA BULIAN – PT Wahana berpolemik dengan suku anak dalam, bahkan Dirjen Bina Usaha Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan RI, serta Dirjen Pemberdayaan Sosial dan penanggulangan kemiskinan kementerian sosial RI di kabupaten Batanghari lakukan koordinasi dengan pihak pemerintah guna membantu keberadaan sejumlah Suku Anak Dalam (SAD)  terutama yang berada di dalam hutan kawasan Taman Nasional Bukit dua belas.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kaca pendopo Rumdis Bupati Batanghari dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Sinwan.SH, Kapolres Batang Hari, Kepala kejaksaan negeri Muara Bulian, serta sejumlah instansi terkait.
Dalam hal ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, kepala Dinas Kehutanan Batanghari , Kepala  Dinas kehutanan Kabupaten Tebo dan Kepala Dinas Kabupaten Sarolangun, Kepala BPN Batanghari , Dinas Sosnakertrans Kabupaten Batanghari, LSM Warsi yang mendampingi beberapa orang warga Suku Anak Dalam yang tersebar di beberapa wilayah dalam kabuaten batang hari.

Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan LH dan Kehutanan RI Ir. Bambang Hendroyono MM mengatakan, bahwa berdasarkan hasil pertemuan yang di lakukan di Jakarta beberapa waktu yang lalu, di sepakati dalam membantu kelangsungan kehidupan orang rimba terutama yang berada diwilayah Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun,dan memberikan kehidupan yang layak seperti kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dirjen Bina Usaha kehutanan juga menyampaikan terkait konflik lahan antara Suku Anak Dalam (SAD) dengan pihak perusahaan PT. Wahana Perintis diharapkan peran serta dari unsur kepemerintahan terutama di Provinsi Jambi Pemerintah Kabupaten yang wilayahnya di tempati oleh suku anak dalam sangat disayangkan dalam pertemuan yang di lakukan tersebut.
Sebab, belum ditemukan kesepakatan tentang pola kemiteraan pembukaan lahan kebun karet seluas 1400 haktar antara Suku Anak Dalam yang berada di penyangga taman bukit dua belas, dengan pihak Perusahaan PT. Wahana Perintis (PT.WP).
Sebelumnya Bupati Batanghari Sinwan.SH mengatakan, terdapat 1.750  jiwa warga Suku Anak Dalam yang mendiami taman bukit dua belas serta dipimpin sebanyak 13 temenggung. disamping itu, luas lahan yang digunakan untuk membangun kebun karet dengan pola kemitraan antara warga SAD dengan PT. Wahana Perintis seluas 1.400 hektar.
Bupati Batanghari Sinwan, SH mengatakan, Dengan adanya Pola kemitraan ini, dapat membantu warga Suku Anak Dalam (SAD). “Diharapkan dengan adanya Pola kemitraan tersebut dapat membantu perekonomian Warga SAD yang berada di Bukit Dua Belas.” Ucap Sinwan
di sampaing itu juga faktor kesehatan bagi warga SAD, harus diperhatikan oleh segenap jajaran Pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Batanghari khususnya Dinas Kesehatan dan Instansi yang terkait.
Pada saat itu, Sinwan menegaskan agar warga SAD terutama yang berada di wilayah kabupaten Batanghari segera di akomodir, guna didatarkan menjadi peserta BPJS agar nanti nya dinas dan instansi terkait bisa lebih mudah untuk mendatanya.(Pir/Mms)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger