photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Waduh, Petugas RSUD HAMBA Telantarkan Mayat

Waduh, Petugas RSUD HAMBA Telantarkan Mayat

Written By Unknown on Senin, 27 April 2015 | 21.23



Mayat tanpa identitas.
MUARA BULIAN – Miris dan menyedihkan melihat perlakuan yang dilakukan oleh oknum petugas RSUD Hamba Muara Bulian terhadap mayat yang ditemukan hanyut di sungai Batanghari. Betapa tidak, mayat yang telah membusuk dan dibungkus kantong mayat tersebut hanya diletakkan dilantai kamar mayat.
Mayat tanpa identitas tersebut pada awalnya ditemukan oleh penduduk desa Padang Kelapo, Kecamatan Marosebo Ulu pada hari Jum’at (3/4). Oleh penduduk setempat, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas dan pada akhirnya dibawa ke RSUD HAMBA untuk penanganan selanjutnya.
Saat Koran Batanghari hendak meminta konfirmasi dari pihak rumah sakit dan hendak mendokumentasikan, ternyata mayat tersebut hanya diletakkan dilantai kamar mayat dengan dibungkus kantong mayat.
Petugas rumah sakit yang sedang piket saat dimintai konfirmasi terkait peletakan mayat tersebut tidak memberikan keterangan apa-apa. Mereka berdalih bahwa mayat tersebut dibawa kerumah sakit saat jadwal piket pagi, sedangkan mereka bertugas saat jadwal piket sore. Alih-alih memberikan keterangan terkait mayat tersebut, mereka malah menyatakan bahwa terkait soal peletakan mayat tersebut itu urusan dari petugas kamar mayat. “Mayat tersebut masuknya saat petugas piket pagi, jadi kami tidak tahu soal peletakan mayat itu. Kalau soal itu biasanya tugas dari petugas kamar mayat”. Ujar salah satu perawat yang sedang piket.
Direktur Rumah Sakit HAMBA Muarabulian, Dr. Hermina saat ditemui dikediamannya menyatakan tidak megetahui terkait adanya temuan mayat yang hanyut di sungai Batanghari. “Saya tidak tahu soal ini, malah saya tahunya dari kalian. Tidak ada pemberitahuan dari petugas piket, kan ini hari libur”. Ujar Hermina.
Terkait peletakan mayat di lantai kamar mayat oleh petugas rumah sakit. Dr. Hermina menjelaskan bahwa saat ini boks pendingin dikamar mayat sudah tidak berfungsi dan biasanya pihak rumah sakit baru akan memasukkan mayat ke boks pendingin bila ada persetujuan dari pihak keluarga ataupun ada rekomendasi dari pihak kepolisian. “Biasanya memang begini prosedurnya, kami tidak punya kewenangan untuk langsung memasukkan mayat ke boks pendingin. Kalau soal peletakan di lantai, nanti saya akan hubungi petugas yang piket”. Ucap Hermina. (KB)



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger