photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Harga LPG 12 Kg Naik, Agen Keluhkan Sepinya Pembeli

Harga LPG 12 Kg Naik, Agen Keluhkan Sepinya Pembeli

Written By Unknown on Jumat, 01 Mei 2015 | 23.47


Harga LPG 12 Kg Naik, Agen Keluhkan Sepinya  Pembeli

MUARA TEMBESI – Akibat dari kenaikan harga elpiji (LPG) 12 kilogram belum lama ini, membuat sejumlah agen mengeluh karena sepinya pembeli untuk elpiji kategori ini. Hal ini turut dirasakan agen elpiji yang ada di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Seiring dengan naiknya harga elpiji 12 kg membuat sejumlah agen elpiji merasakan dampak atas kenaikan tersebut. Pembeli untuk elpiji nonsubsidi tersebut menurun dibanding sebelum mengalami kenaikan. Malah saat ini yang laris penjualannya adalah kategori elpiji bersubsidi yaitu elpiji 3 kg. Karena selain harganya lebih terjangkau dan ekonomis, elpiji kategori ini juga gampang ditemui di tingkat pengecer.
Salah seorang agen gas elpiji yang pangkalannya terletak di RT 05 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Usman (27) mengatakan bahwa sepinya pembeli elpiji 12 kg dikarenakan naiknya harga elpiji untuk kategori ini bebarapa waktu yang lalu. “Sebenarnya elpiji yang 12 kg ini sepi pembelinya karena warga banyak beralih menggunakan elpiji 3 kg. Karena elpiji bersubsidi dirasakan jauh lebih murah dan lebih terjangkau dibandingkan elpiji nonsubsidi.” Ucap Usman.
Agen elpiji di pangkalan H. Ambo Utte ini juga mengatakan bahwa perbedaan harga yang cukup signifikan juga membuat masyarakat yang semulanya menggunakan elpiji 12 kg, kini banyak yang beralih menggunakan elpiji 3 kg. “Saat ini harga elpiji 3 kg di agen resmi seharga Rp.17.000,- pertabung, sedangkan harga elpiji yang 12 kg harganya Rp.150.000,- pertabung. Tapi untuk kategori 12 kg bisa saja lebih mahal harganya di tingkat pengecer. ” Ungkap Usman.
Selanjutnya Usman mengatakan bahwa saat ini pangkalan elpijinya hanya menjual beberapa tabung saja untuk kategori elpiji 12 kg. “Kami hanya memiliki stok beberapa tabung saja untuk elpiji yang besar, karena sudah jarang laku. Paling banyak dalam sehari hanya satu tabung yang laku, bahkan terkadang tidak laku sama sekali. Kami saat ini terpaksa menurunkan stok pembelian elpiji 12 kg dan beralih menambah stok elpiji 3 kg. Hal ini kami lakukan lantaran takut merugi karena pembeli enggan membeli elpiji nonsubsidi tersebut. Yang banyak peminat sekarang elpiji 3 kg inilah.” Ungkap Usman.
Usman berharap kedepannya elpiji untuk semua kategori, baik elpiji bersubsidi maupun nonsubsidi harganya kembali turun. “Semoga kenaikan harga ini tidak berlangsung lama, karena kami para agen juga merasakan dampak akan kenaikan harga elpiji. Jika terus begini, bukan tidak mungkin kami akan mengalami kerugian akibat sepinya pembeli.” Pungkas Usman. (Mms) 


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger