Harga LPG 12 Kg Naik, Agen Keluhkan Sepinya Pembeli |
MUARA TEMBESI –
Akibat dari kenaikan harga elpiji (LPG) 12 kilogram belum lama ini, membuat
sejumlah agen mengeluh karena sepinya pembeli untuk elpiji kategori ini. Hal
ini turut dirasakan agen elpiji yang ada di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten
Batanghari.
Seiring dengan
naiknya harga elpiji 12 kg membuat sejumlah agen elpiji merasakan dampak atas
kenaikan tersebut. Pembeli untuk elpiji nonsubsidi tersebut menurun dibanding
sebelum mengalami kenaikan. Malah saat ini yang laris penjualannya adalah
kategori elpiji bersubsidi yaitu elpiji 3 kg. Karena selain harganya lebih
terjangkau dan ekonomis, elpiji kategori ini juga gampang ditemui di tingkat
pengecer.
Salah seorang
agen gas elpiji yang pangkalannya terletak di RT 05 Kelurahan Kampung Baru,
Kecamatan Muara Tembesi, Usman (27) mengatakan bahwa sepinya pembeli elpiji 12
kg dikarenakan naiknya harga elpiji untuk kategori ini bebarapa waktu yang lalu.
“Sebenarnya elpiji yang 12 kg ini sepi pembelinya karena warga banyak beralih
menggunakan elpiji 3 kg. Karena elpiji bersubsidi dirasakan jauh lebih murah
dan lebih terjangkau dibandingkan elpiji nonsubsidi.” Ucap Usman.
Agen elpiji di
pangkalan H. Ambo Utte ini juga mengatakan bahwa perbedaan harga yang cukup
signifikan juga membuat masyarakat yang semulanya menggunakan elpiji 12 kg, kini
banyak yang beralih menggunakan elpiji 3 kg. “Saat ini harga elpiji 3 kg di
agen resmi seharga Rp.17.000,- pertabung, sedangkan harga elpiji yang 12 kg
harganya Rp.150.000,- pertabung. Tapi untuk kategori 12 kg bisa saja lebih
mahal harganya di tingkat pengecer. ” Ungkap Usman.
Selanjutnya
Usman mengatakan bahwa saat ini pangkalan elpijinya hanya menjual beberapa
tabung saja untuk kategori elpiji 12 kg. “Kami hanya memiliki stok beberapa
tabung saja untuk elpiji yang besar, karena sudah jarang laku. Paling banyak
dalam sehari hanya satu tabung yang laku, bahkan terkadang tidak laku sama
sekali. Kami saat ini terpaksa menurunkan stok pembelian elpiji 12 kg dan beralih
menambah stok elpiji 3 kg. Hal ini kami lakukan lantaran takut merugi karena
pembeli enggan membeli elpiji nonsubsidi tersebut. Yang banyak peminat sekarang
elpiji 3 kg inilah.” Ungkap Usman.
Usman berharap
kedepannya elpiji untuk semua kategori, baik elpiji bersubsidi maupun
nonsubsidi harganya kembali turun. “Semoga kenaikan harga ini tidak berlangsung
lama, karena kami para agen juga merasakan dampak akan kenaikan harga elpiji.
Jika terus begini, bukan tidak mungkin kami akan mengalami kerugian akibat
sepinya pembeli.” Pungkas Usman. (Mms)
Posting Komentar