Jalan Desa Pelayangan Rambahan Semakin Rusak . |
MUARABULIAN –
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang sepertinya menjadi pemandangan yang tidak asing lagi bagi masyarakat, Bagaimana
tidak, jalan rusak dan berlubang sudah kerap dijumpai di manapun. Seperti yang
terjadi pada jalan di desa Pelayangan Rambahan, Kecamatan Muara Bulian.
Saat ini kondisi
jalan tersebut semakin rusak. Bahkan saat memasuki musim penghujan seperti saat
sekarang ini, badan jalan dipenuhi genangan air dan berlumpur. Salah satu yang
semakin parah kerusakannya terletak di dusun 3 Tanjung Asa, Desa Pelayangan
Rambahan. Kerusakan hingga mencapai lebih
kurang 2 Kilo
Meter.
Pantauan Koran
Batanghari di lapangan memang saat ini kondisi jalan tersebut sudah
dapat dikatakan sangat parah. Dimana kondisi jalan sudah banyak yang berlubang
dan aspalnya mengelupas. Kondisi ini diperparah lagi dengan seringnya di guyur
hujan, akibatnya lubang-lubang jalan dipenuhi dengan genangan air dan
berlumpur.
Salah seorang
warga setempat bernama Helmy mengatakan bahwa kerusakan jalan desa Pelayangan
Rambahan ini sudah cukup lama dan akhir-akhir ini kerusakan semakin bertambah
parah. “Rusaknya sudah cukup lama. namun karena sudah memasuki musim penghujan
seperti saat ini, kerusakan jadi semakin parah. Apalagi jalan ini sering
dilewati truk bermuatan berat. Maka lubang-lubang yang dulunya kecil, kini
semakin membesar.” Ucap Helmy.
Kerusakan jalan
yang terjadi di desa Pelayangan Rambahan tersebut, menurut Helmy sangat
menghambat aktivitas warga. Sebab jalan ini merupakan akses warga menuju pusat
kota Muara Bulian. “Kerusakannya cukup banyak, bahkan hampir sepanjang 2 Kilo Meter. Kalau habis hujan
penuh dengan genangan air dan berlumpur, kalau lagi cuaca panas banyak debu
yang beterbangan.” Tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang
warga yang sedang melintas bernama Takin. Menurut Takin warga desa Pelayangan
Rambahan mengaku mengeluh dan terganggu dengan kondisi jalan saat ini. “Warga
disini sudah sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Apalagi
pengendara kendaraan roda dua. Terlebih lagi bila turun hujan, kendaraan warga
sudah pasti kotor dipenuhi lumpur. Selain itu bila saling berpapasan saat
berkendara, terpaksa harus saling antri karena menghindari lubang. Bahkan bila
tidak hati-hati, bisa-bisa kendaraan akan terperosok masuk lubang.” Ungkap
Takin.
Selanjutnya
Takin berharap kepada Pemerintah dan pihak terkait agar segera memperbaiki
kerusakan di jalan desa Pelayangan Rambahan tersebut. “Kami warga desa
mengharapkan agar jalan ini segera diperbaiki. Mengingat jalan ini merupakan
akses menuju ke kota dan merupakan jalan penghubung antar desa. Terlebih lagi
banyak juga anak-anak sekolah yang lewat jalan ini. Sering kasihan melihatnya,
terkadang pakaian dan sepatunya kotor terpercik lumpur.” Pungkas Takin. (Mms)
Posting Komentar