photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Musim Hujan Tiba, Jembatan Muara Jangga Tambah Rusak

Musim Hujan Tiba, Jembatan Muara Jangga Tambah Rusak

Written By Unknown on Senin, 27 April 2015 | 20.52


Tampak jembatan Muara Jangga digenangi lumpur.
BATHIN XXIV – Sepertinya permasalahan jembatan yang rusak tidak pernah habisnya untuk dibahas. Bagaimana tidak, kondisi yang rusak kerap di jumpai hampir pada setiap jembatan yang ada. Kali ini jembatan yang rusak terjadi pada jembatan yang terletak di kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.
Jembatan ini terletak di jalan lintas Sarolangun – Muara Tembesi tepatnya di RT 07 Kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Bathin XXIV. Saat ini kondisi jembatan rusak dan memperihatinkan. Pantauan Koran Batanghari di lapangan terlihat kondisi aspal diatas jembatan sudah banyak yang mengelupas dan berlubang. Hal ini tambah diperparah lagi dengan cuaca saat ini yang memasuki musim penghujan. Diatas jembatan dipenuhi dengan genangan air, menyebabkan aspal yang berlubang bertambah besar. Kondisi ini menyulitkan pengendara yang sedang melintas, terutama kendaraan roda empat. Terkadang kendaraan roda empat harus antri saat melintas diatas jembatan ini, bahkan sering terjadi kemacetan.
Sebenarnya jembatan Muara Jangga ini memang kondisinya sudah rusak. Namun tidak kunjung adanya perbaikan yang mengakibatkan kondisi jembatan bertambah rusak. Ditambah lagi cuaca yang sering turun hujan dan setiap hari dilalui kendaraan bermuatan berat.
Warga setempat maupun pengendara yang melintasi jembatan ini mengeluhkan kondisi  jembatan saat ini. Salah seorang pengendara yang sedang melintas bernama Yanto mengatakan bahwa kondisi jembatan Muara Jangga ini sudah lama seperti ini. “Jembatan ini sudah lama mengalami kerusakan. Hal ini karena jembatan ini merupakan jembatan jalan lintas, jadi setiap hari dilalui kendaraan dengan berbagai berat dan muatan. Jika dalam keadaan cuaca panas jembatan ini sangat berdebu sehingga  sangat mengganggu bagi pengendara kendaraan roda dua. Kami merasa khawatir dengan keadaan jembatan saat ini, karena kondisi aspalnya yang banyak yang berlubang. Apalagi jika turun hujan, jembatan ini sudah seperti danau karena air menggenangi hampir seluruh aspal diatas jembatan. Jika tidak waspada bisa-bisa kendaraan kami terjerembab masuk lubang”. Terang Yanto.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang warga setempat yang bernama Ratna bahwa jembatan ini rawan kecelakaan. “Warga di sini sudah sering juga memperbaiki secara swadaya karena merasa khawatir sudah sering terjadi kecelakaan. Kondisi aspal diatas jembatan banyak yang berlubang, jadi sering kendaraan saling mendahului di atas jembatan. Hal inilah yang sering memicu terjadinya kecelakaan. Jembatan ini juga berada antara tanjakan dan penurunan, jadi bagi pengendara yang belum mengerti kondisi jembatan yang rusak sering kali mengerem mendadak”. Kata Ratna.
Selanjutnya Ratna mengharapkan agar jembatan ini segera di perbaiki. “Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah dan pihak terkait agar jembatan ini segera diperbaiki. Karena jembatan ini sudah dapat dikatakan rusak parah. Jika kondisi jembatan terus dibiarkan seperti ini maka akan bertambah parah. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, tambah hancurlah jalan diatas jembatan ini. Jika kondisi masih begini, bukan tidak mungkin nantinya akan merenggut korban jiwa akibat kecelakaan”. Pungkas Ratna. (Mms)     







Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger