photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Pengendara Keluhkan Jalin Bathin XXIV – Muara Tembesi

Pengendara Keluhkan Jalin Bathin XXIV – Muara Tembesi

Written By Unknown on Senin, 27 April 2015 | 21.35



BATHIN XXIV – Jalan yang berlubang sepertinya sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi masyarakat. Betapa tidak, hampir di setiap jalan manapun selalu saja ada jalan yang berlubang maupun aspal yang mengelupas. Tidak terkecuali jalan lintas (Jalin) Bathin XXIV – Muara Tembesi.
Di sepanjang jalin Bathin XXIV – Muara Tembesi banyak di jumpai jalan yang berlubang dengan ukuran diameter dan kedalaman yang bervariasi. Untuk itu pengendara roda empat maupun roda dua mesti berhati-hati dan waspada ketika melewati jalan lintas tersebut, karena bukan tidak mungkin pengendara kendaraan dapat terperosok kedalam lubang tersebut.
Pantauan Koran Batanghari di lapangan memang di sepanjang jalan lintas Bathin XXIV- Muara Tembesi banyak terdapat jalan aspal yang berlubang. Bahkan ada yang ukuran diameter lubang tersebut hingga mencapai sekitar  satu hingga dua meter. Ada pula lubang cukup besar yang letaknya ditengah jalan. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pengendara. Walau bagaimanapun jalan ini merupakan jalan lintas, jadi setiap hari selalu dilewati oleh kendaraan roda empat yang bermuatan dan mengangkut beban yang bervariasi.
Kondisi jalan lintas yang berlubang ini dirasakan sangat mengganggu bagi pengendara yang sedang melintas. Karena selain mengganggu kenyamanan saat berkendara, kondisi ini juga dapat mengganggu arus lalu lintas. Hal ini seperti yang diutarakan oleh salah seorang supir truk batu bara bernama Sujarwo. Menurut Sujarwo sering sekali terjadi sedikit kemacetan akibat mengantri untuk saling menghindari lubang. “Karena membawa beban berat, jadi terkadang kami harus mengantri untuk menghindari lubang. Bila tidak dihindari maka bisa saja mobil yang kami bawa terbalik akibat masuk lubang. Sebab bila sedang membawa muatan batu bara, sedikit saja miring, bisa-bisa mobil akan terbalik. Di saat kondisi mengantri inilah yang sering terjadi sedikit kemacetan”. Jelas Sujarwo.
Salah seorang pengendara kendaraan roda dua yang sedang melintas bernama Ari (30) mengeluhkan kondisi jalan lintas yang banyak berlubang. Menurut Ari kondisi ini sangat mengganggu bagi pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. “Banyak warga yang merasa terganggu dan mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang, terutama para pengendara roda dua. Apalagi saat ini jalan sering diguyur hujan, akibatnya lubang-lubang tersebut digenagi air. Bila tidak hati-hati dan waspada maka bisa saja ban motor terjerembab kedalam lubang”. Papar Ari.
Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga desa Simpang Karmeo bernama Sumardi. Menurut Sumardi  bahwa bila pengendara roda dua yang tidak paham akan kondisi jalan yang berlubang bisa saja terperosok kedalam lubang. “Sudah sering  pengendara motor yang ban motornya masuk kedalam lubang. Karena lubangnya besar maka mengakibatkan velg motornya bermasalah. Beruntung tidak sampai terjadi kecelakaan”. Ucap Sumardi. 
Sumardi sangat menyayangkan kondisi jalan yang berlubang tersebut belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah dan pihak terkait. Karena selain khawatir dapat memicu kecelakaan , kondisi ini juga dirasakan sangat menggangu para pengguna jalan. “Kedepannya kami berharap jalan yang berlubang ini segera diperbaiki karena sangat mengganggu para pengguna jalan bahkan bisa saja terjadi kecelakaan. Jika kondisi jalan dibiarkan terus begini, bukan tidak mungkin akan merenggut korban jiwa”. Pungkas Sumardi. (Mms)




Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger