Siswi MTS di Bawa Kabur Oleh Pacar
MUARABULIAN
– Seorang remaja berusia 14 tahun bernama Sri Wahyuni menghilang sejak tiga
hari yang lalu, tepatnya sejak hari Minggu (5/4). Di duga remaja yang akrab
disapa Yuni ini dibawa kabur oleh sang pacar.
Anak sulung dari tiga bersaudara ini
merupakan warga RT 03 Desa Olak, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Sri Wahyuni menghilang pada hari Minggu malam Senin sekira pukul delapan malam.
Putri dari pasangan Maliki dan Martina ini meninggalkan rumah dengan hanya
meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan untuk kedua orang tuanya. Remaja
kelahiran tahun 2001 ini sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda akan kabur
meninggalkan rumah.
Martina (30), ibu kandung dari Sri
Wahyuni saat dikonfirmasi Koran Batanghari dikediamannya di
Desa Olak menuturkan kronologi kejadian hingga anaknya menghilang. Menurut
Martina saat malam itu ada acara hiburan organ tunggal Di Desa Olak. Mereka
sekeluarga pergi menyaksikan organ tunggal tersebut, kecuali anak sulungnya
tersebut. Sri Wahyuni hanya tinggal sendirian dirumah, dan menyatakan tidak
ingin ikut serta menonton organ tunggal. Ternyata dibalik semua itu Sri Wahyuni
telah merencanakan untuk kabur dari rumah. Sekira pukul delapan malam Martina
pulang sebentar kerumah. Ternyata saat pulang, Martina mendapati bahwa putrinya
tersebut tidak ada dirumah. Setelah berusaha mencari, akhirnya Martina
menemukan sepucuk surat dari putrinya. “Isi suratnyo ngatokan bahwo dio minta
maaf dengan bapak dan maknyo. Dio pergi dak pamit lagi. Dio pergi mengikuti
calon suaminyo. Dio jugo berpesan jangan khawatir, dan jangan jugo ngadu ke
polisi”. Tutur Martina.
Sebelumnya pihak keluarga telah
berusaha mencari tahu keberadaan Sri Wahyuni, namun tidak kunjung mendapatkan
hasil. Pada akhirnya pihak keluarga berinisiatif untuk melapor
ke Mapolres Batanghari terkait menghilangnya Sri Wahyuni. Saat ini pihak keluarga juga
terus melakukan pencarian guna memastikan keberadaan remaja yang saat ini masih
bersekolah di bangku kelas VII di salah satu MTs Negeri ternama di kota Muara
Bulian.
Menurut keterangan dari Martina bahwa
kuat dugaan sang anak pergi bersama seorang lelaki yang di duga teman dekat
anaknya. “Kami raso dio dibawa lari oleh pacarnyo. Kami jugo dak tau siapo
pacarnyo. Cuma kami dapat kabar dari kawan anak sayo tu bahwo dio tu memang lah
punyo pacar”. Ucap Martina.
Selanjutnya Martina mengharapkan kepada
pihak kepolisian agar segera menemukan keberadaan anaknya. Serta bagi siapapun
yang melihat dan mengetahui keberadaan dari putrinya tersebut agar segera
menghubungi pihak keluarga. “Kami dari pihak keluargo berharap putri kami
segera ditemukan, kami sekarang ini menerimo dio apo adonyo. Bagi siapopun yang
melihat dan mengetahui dimano anak kami berado agar dapat menghubungi kami di
nomor handphone 0823 7358 4728 atau 0823 7644 2309. Kami mohon bantuannyo,
kareno dio tu anak perempuan kami satu-satunyo”. Pungkas Martina diiringi isak
tangis. (Mms)
Posting Komentar