![]() |
foto: istimewa |
MUARABULIAN
- Untuk tahun 2015 ini program Beda Rumah (Bedrum) tidak di anggarkan lagi oleh
Pemda Batanghari, kerena sudah mencapai target. " Untuk Bedrum sudah
mencapai target pada 2014 lalu sebanyak 1400 unit" kata Kepala Bappeda,
Batanghari, Hayatul Islam STP saat ditemui
Dikatakan Hayatul Islam, menurut Dinas tehnis
pelaksana target Bedrum APBD Batanghari sudah tercapai. Namun bila masih
untuk Bedrum peluanngnya masih ada melalui program yang lain, seperti Samisake.
Saat disingung oleh wartawan, bila secara tehnis dilapangan masih juga ada terdapat rumah warga yang tidak layak huni, dalam hal ini Hayatul menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan melalui dana yang ada. " Kalau masih ada, Pemda akan mengupayakan mengajukan ke Pemda kembali, serta akan menjadi pertimbangan kita kedepannya," ujarnya.
Selain itu katanya, bisa saja akan di usulkan ke APBD-P tahun 2015. Namun semua itu akan dilihat dari perkembangan yang ada. Dan akan dibahas bersama-sama dengan DPRD saat paripurna.
Sementara berdasar data yang ada di Bappeda Batanghari dalam tahun 2014 lalu tercatat 210 unit program Bedrum dari Samisake, 409 unit dari APBN atau Bansos, dan 50 unit dari APBD Batanghari.
Adapun untuk secara tehnis dilapangan dalam hal ini adalah dalam tanggung jawab Disosnakertran Kabupaten Batanghari. Kepada harian ini Kabid Sosnakertran Batanghari, Sukri juga membenarakan, untuk 2015 tidak ada lagi Beda Rumah, karena semuanya sudah mencapai target. " Pemda menargetkan mulai sebanyak 1437 unit di mulai dari tahun 2008 hingga 2014. Dan semua itu sudah tercapai, serta RPJMD sudah rampung," ungkapnya.
Akan tapi alo ternyata ada dilapangan masih terdapat rumah yang tidak layak, akan diupayakan lagi, yang akan dilakukan di 2016 mendatang." Untuk saat ini kita sudah mendata sebanyak 1000 lebih rumah yang tidak layak huni. Namun Insya Allah akan kitas upayakan di 2016," sebutnya. (Tim)
Saat disingung oleh wartawan, bila secara tehnis dilapangan masih juga ada terdapat rumah warga yang tidak layak huni, dalam hal ini Hayatul menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan melalui dana yang ada. " Kalau masih ada, Pemda akan mengupayakan mengajukan ke Pemda kembali, serta akan menjadi pertimbangan kita kedepannya," ujarnya.
Selain itu katanya, bisa saja akan di usulkan ke APBD-P tahun 2015. Namun semua itu akan dilihat dari perkembangan yang ada. Dan akan dibahas bersama-sama dengan DPRD saat paripurna.
Sementara berdasar data yang ada di Bappeda Batanghari dalam tahun 2014 lalu tercatat 210 unit program Bedrum dari Samisake, 409 unit dari APBN atau Bansos, dan 50 unit dari APBD Batanghari.
Adapun untuk secara tehnis dilapangan dalam hal ini adalah dalam tanggung jawab Disosnakertran Kabupaten Batanghari. Kepada harian ini Kabid Sosnakertran Batanghari, Sukri juga membenarakan, untuk 2015 tidak ada lagi Beda Rumah, karena semuanya sudah mencapai target. " Pemda menargetkan mulai sebanyak 1437 unit di mulai dari tahun 2008 hingga 2014. Dan semua itu sudah tercapai, serta RPJMD sudah rampung," ungkapnya.
Akan tapi alo ternyata ada dilapangan masih terdapat rumah yang tidak layak, akan diupayakan lagi, yang akan dilakukan di 2016 mendatang." Untuk saat ini kita sudah mendata sebanyak 1000 lebih rumah yang tidak layak huni. Namun Insya Allah akan kitas upayakan di 2016," sebutnya. (Tim)
Posting Komentar