![]() |
ilustrasi |
Muara Tembesi – Nasib malang menimpa seorang bocah, Andre
(12) yang berasal dari Suku Anak Dalam (SAD) Desa Tanjung kebupaten Sarolangun,
bagaimana tidak ketika hendak menembak burung di hutan, senapan yang di gunakan
untuk menembak tanpa sengaja meledak sendiri tepat di kepala sebelah
kiri.Setelah kejadian tersebut Andre sempat di larikan ke rumah sakit umum
Jambi untuk di rawat secara intensif.
Kejadian
tersebut berawal dari keinginan Andre yang berniat pergi kehutan untuk menembak
burung disekitar Desa Tanjung pukul 3 sore. Setelah berada didalam hutan, andre
melihat seekor burung yang sedang mencari makan dan bertengger di atas ranting,
seketika itu juga ia memompa senapan anginnya dan langsung menembakkan kearah
burung tersebut. Namun, saat menarik pelatuk senapannya ternyata pelurunya
tidak mau keluar.
Karena
merasa penasaran, andre langsung mengarahkan moncong senapan tersebut kemukanya
karena berniat ingin melihat ada masalah apa yang membuat senapan itu tidak
bisa mengeluarkan peluru saat di tembak. Namun belum sempat senapan itu
mengarah ke mata Andre, senapan tersebut tiba-tiba meledak dengan sendirinya
dan mengenai bagian atas dari pelipisnya.
Orang
tua Andre, Suharmi saat di konfirmasi mengatakan bahwa kejadian berawal saat
Andre bersama temannya menuju hutan di daerah Tanjung kabupaten Sarolangun
untuk berburu burung , namun entah mengapa senapan yang ia bawa tiba – tiba
tidak mau meledak, karena penasaran akhirnya Andre mengecek senapan tersebut
dengan cara melihat lubang peluru dari senapan, namun selang beberapa menit,
senapan tersebut meledak dengan sendirinya.” Untung saja Andre masih hidup,
namun kepalanya berdarah, dan di rawat di rumah sakit umum Raden Mattaher dan
di puskesmas Muaratembesi.” Ucapnya.(Man)
Posting Komentar