photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Pernah di Kunjungi Gubenur Tapi Tidak Menikmati Listrik

Pernah di Kunjungi Gubenur Tapi Tidak Menikmati Listrik

Written By Unknown on Senin, 12 Januari 2015 | 03.55

Mesin diesel yang digunakan warga sebagai alata penerang. 
Muaratembesi  – Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. masih saja ada masyarakat yang belum menikmati terang benderangnya cahaya lampu pada malam hari.

Desa Tanjung Marwo RT.03 tepatnya, seperti terpinggirkan dari desa - desa yang lain, bagaimana tidak hingga kini belum merasakan penerangan arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Padahal desa ini sudah mendapatkan kunjungan dari Gubernur jambi pada tahun 2013 lalu. Dan berjanji akan memasuki aliran listrik di desa tersebut. tapi nyatanya sampai saat ini janji tersebut hanya isapan jempol.

Dari data yang di himpun di RT.03 Desa Tanjung Marwo ini terdapat 38 Kepala Keluarga (KK) yang tidak teralirkan listrik sama sekali.

M. Amri AR yakni ketua RT.03 mengungkapkan bahwa desa ini sudah lama mendambakan penerangan listrik. Namun hingga kini dambaan tersebut belum bisa di rasakan, dan desa Tanjung Marwo seperti desa yang tertinggal.. “ yo sampai saat ini sayo dan warga di sini sudah lamo menanti-nantikan adonyo penerangan di desa kami ni, di tambah lagi desa kami ni sudah pernah di kunjungi gubernur itu menambah harapan kami untuk biso ado listrik di desa kami ini.” Ucap M Amri.

Dikatakan M. Amri untuk sementara masyarakat di desa ini menggunakan mesin diesel milik pribadi masing – masing, satu mesin diesel di gunakan untuk mengalirkan lisrtik ke tiga rumah dan bagi warga yang tidak mampu tetap memilih lampu minyak sebagai penerangan pada malam hari.

Bagi warga yang mampu membeli bahan bakar mesin akan teraruskan listrik bagi yang tidak mampu tetap memakai lampu togok.” Yang menjadi kendala kami jika pada saat malam hari desa ini seperti di dalam hutan, dan anak sekolah yang ingin belajar pada malam hari tidak bisa lagi karena terbatas denga daya dari diesel tersebut,” katanya.

Sampai saat ini pun warga desa tersebut masih berharap dan menunggu janji pemerintah untuk mengalirkan desa tersebut dengan aliran listrik PLN. Seperti yang pernah di janjikan Gubernur yang pada saat itu pernah berkunjung kedesa ini. “ yo kalo macam kami ni bisonyo cuma nunggu lah janji – janji pemerintah sampai kapan desa kami ni biso terang serentak kalo malam hari.” Tambah M.Amri ketua RT.03 tersebut.


Hal senada juga di sampaikan oleh Samsul yang menyebutkan bahwa permintaan warga tentang aliran listrik belum di realisasikan oleh pemerintah daerah, padahal Gubenur Jambi Hasan Basri Agus sudah pernah menyambangi desa Tanjung Marwo.”
yo macam sayo ni sekarang kalo malam hari numpang samo tetanggo yang punyo mesin diesel dari tahun ke tahun macam ini lah terus, tapi kalo warga yang dak sanggup iuran beli bahan bakar tu yo masih pakai lampu togok lah.” celoteh salah seorang warga desa tersebut. 


Seluruh Warga Desa Tanjung Marwo sangat berharap agar desa mereka segera mendapatkan penerangan seperti layaknya desa – desa lain yang sudah menikmati aliran listrik dari PLN. “ kami sangat berharap desa kami ni biso segera menikmati terang malam harinyo, supaya anak – anak disini biso tenang untuk belajar pada saat malam.” Celetuk samsul penuh harapan.  (Hry).
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger