photo anigif_zpsjxkgri7k.gif
Headlines News :
Home » » Ratna Tagih Janji Pemerintah

Ratna Tagih Janji Pemerintah

Written By Unknown on Senin, 27 April 2015 | 20.37


Ratna Tagih Janji Pemerintah

BATHIN XXIV – Ratna selaku penghibah tanah pasar Muara Jangga masih diliputi berbagai tanya. Betapa tidak, lapak pasar yang pemberitaannya begitu gencar beberapa waktu lalu. Hingga kini kelanjutan pembangunannya belum ada titik terang.
Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa saat ini lapak pasar Muara Jangga memang masih membutuhkan kelanjutan pembangunan. Karena jika melihat kondisi saat ini, lapak pasar tersebut boleh dikatakan belum seratus persen rampung.
Pembangunan  Lapak pasar ini atas kerjasama Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui dana alokasi khusus bidang sarana perdagangan tahun 2013. Namun pada kenyataannya hingga saat ini lapak pasar tak kunjung dipergunakan. Lapak pasar yang terletak di RT 07 Kelurahan Muara Jangga, Kecamatan Bathin XXIV  ini terkesan seperti terabaikan dan terbengkalai.
Pantauan Koran Batanghari dilapangan memang saat ini belum terlihat adanya aktifitas kelanjutan pembangunan lapak pasar tersebut. Kondisi lapak pasar masih seperti pemberitaan sebelumnya. Bahkan keretakan bangunannya semakin bertambah, hal ini diakui langsung oleh Ratna saat dikonfirmasi, “Keretakannya semakin bertambah, bahkan semakin parah. Saat ini kami sudah tidak berani lagi berada di bawah bangunannya, takut ambruk dan tertimpa atapnya”. Ujar Ratna.
Dikatakan Ratna sebelumnya memang sudah ada pengerjaan terhadap lapak pasar tersebut, namun hanya sebatas perataan tanah. Karena saat itu kontur tanahnya berbukit-bukit dan berbentuk gundukan-gundukan.  Saat itu turut dibuat pula saluran air guna pembuangan air saat hujan tiba. Namun Saluran air yang dibuat terkesan sia-sia, sebab saat ini kondisinya kembali longsor akibat air hujan. Selanjutnya Ratna mengatakan, “Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembangunan pasar ini. Terakhir hanya sebatas perataan tanah dan pembuatan saluran air,  itu juga sudah longsor akibat air hujan”. Keluh Ratna
Lanjut Ratna mengatakan bahwa sebelumnya memang sudah ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Batanghari mengenai kondisi lapak pasar ini. “Saya sudah pernah menyampaikan kepada pemerintah mohon agar segera di pasang konblok untuk akses jalan menuju ke lapak pasar dan juga di bangun turap sebagai penahan longsor. Namun jika melihat kondisi saat ini yang sudah mulai sering turun hujan sepertinya pembangunan turap yang sangat saya harapkan. Tanah disekitar lapak ini rawan longsor, jadi kalau turun hujan kami selalu merasa khawatir, takut kalau lapak ini ikut longsor. Bahkan bisa lebih parah lagi jika rumah kami turut terkena longsor, karena tepat berada bersebelahan dengan lapak pasar. ”. Ungkap Ratna.
Untuk kedepannya Ratna mengharapkan agar pembangunan lapak pasar ini segera dilanjutkan, “Saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari agar secepatnya lapak pasar ini dilanjutkan pembangunannya, sebab jika dibiarkan seperti ini terus menerus maka bangunan lapak ini lama-kelamaan akan hancur akibat longsor. Hal ini juga menyangkut keselamatan keluarga saya, karena bukan tidak mungkin kediaman kami akan terkena imbasnya pula. Kami sudah bosan dengar janji dan pengharapan, kami butuh kejelasan dan realisasi”. Pungkas Ratna. (Mms)



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN PAGI KORAN BATANGHARI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger