![]() |
ilustrasi |
MUARABULIAN
–
Selalu waspada dan hati – hati, mungkin inilah yang harus di lakukan oleh
remaja putra dan putri di Batanghari, betapa tidak berdasarkan data dari dinas
kesehatan dari tahun 1999 hingga 2011 ada 16 penderita HIV/AIDS di Bumi
Sererntak Bak Regam.
Indra Gunawan Seksi Promosi Kesehatan dinas
Kesehatan Batanghari dalam sosialisasi mengatakan bahwa Hiv adalah penyakit
infeksi menular yang dapat mengenai semua orang (umur, ras, etnis, profesi,
wilayah) dan penularannya berlangsung sepanjang masa. Hiv dan aid’s diawali dari akibat perilaku
yang menyimpang,
seks bebas,
jarum suntik narkoba
dan perkawinan
sesama jenis.”Hiv dan aid’s
korban dari orang lain yang berperilaku menyimpang, Hubungan suami istri dengan salah seorang yang menderita hiv aids,transfusi darah, bayi dilahirkan dari ibu yang menderita hiv aids, hiv adalah virus golongan rna yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh imunitas manusia dan menyebabkan aids.”jelas Indra.
korban dari orang lain yang berperilaku menyimpang, Hubungan suami istri dengan salah seorang yang menderita hiv aids,transfusi darah, bayi dilahirkan dari ibu yang menderita hiv aids, hiv adalah virus golongan rna yang spesifik menyerang sistem kekebalan tubuh imunitas manusia dan menyebabkan aids.”jelas Indra.
Dikatakan Indra Gunawan bahwa Acquired immuno deficiency syndrome
atau di kenal Aids adalah kumpulan gejala klinis akibat penurunan sistem
imun yang timbul akibat infeksi hiv, dan Aids sering bermanifestasi dengan munculnya berbagai
penyakit infeksi oportunistik, keganasan, gangguan metabolisme dan lainnya.”
Hiv
positif adalah orang
yang telah terinfeksi hiv dan tubuh telah membentuk antibodi (zat anti)
terhadap virus tersebut,
masa jendela/window period adalah masa dimana seseorang telah terinfeksi hiv, namun
tubuh
masih belum membentuk
antibodi hiv, sehingga pada pemeriksaan serologis negatif. Lama sekitar 2
minggu sampai 3 bulan.” Tutur Indra.
Di sampaikanya bahwa mereka berpotensi sebagai sumber penularan bagi orang
lain.
Dan penularan hiv
ditularkan melalui
darah, kontak langsung dengan darah yang terinfeksi,
transfusi darah yang
terinfeksi, cairan
genital, kontak seksual : oral, anal, vaginal ,kontak langsung dengan sperma atau
cairan serviks, trans plasenta, penularan selama kehamilan, Darah & cairan genital,penularan
selama proses persalinan pervaginam
,
Air susu ibu dan
Penularan selama masa laksasi.” Hiv
tidak dapat ditularkan melalui kontak fisik biasa kontak intim biasa berjabat tangan, bersentuhan,Berpelukan, berciuman, Makanan dan minuman, Air, makanan, minuman
,Alat
makan & minum bersama,Transmisi tak langsung ,
Gigitan serangga
,
Batuk, bersin ,
Kolam renang, toilet
umum.” Tukasnya.
Indra juga menyebutkan Perilaku berisiko tertular hivyakni
Berhubungan seksual dengan
cara yang tidak aman, misalnya tidak memakai kondom, kontak anal.Berganti-ganti
pasangan/partner seksual.Berganti-ganti
(berbagi) jarum suntik dan alat lainnya (alat tatto, tindik) yang kontak dengan
darah dan cairan tubuh orang lain. Kelompok rentan untuk
tertular hiv
Dewasa dan
remaja,
pasangan seksual pelanggan
penjaja seksual, pengguna napza suntik, dan odha ,remaja dengan seksual aktif pranikah ,penerima transfusi darah Bayi, balita dan anak ,dengan gangguan tumbuh kembang ,
dengan gizi buruk ,dengan penyakit infeksi berulang ,penerima transfusi darah.” Banyak dokter rumah sakit belum mampu
mendiagnosis aids pada pasiennya, Sebagian besar orang (termasuk petugas kesehatan)
masih belum memahami tentang hiv
& aids,
sehingga timbul stigma & diskriminasi terhadap odha.” Ulasnya.
Dan banyak orang mengatakan yang kena penyakit aids hanyalah orang-orang
yang hidupnya di dunia hitam/
lokalisasi”.Layanan ims
(infeksi menular seksual),layanan vct/kt (voluntary counselling and test /
konseling dan tes) untuk hiv,layanan cst/pdp (care, support and treatment /
perawatan, dukungan dan pengobatan),layanan pmtct/ppia (prevention mother to child
transmition / pencegahan penularan dari ibu ke anak),
layanan mmt/ptrm (methadone
maintenance therapy / program terapi rumatan metadon).Kelompok masyarakat peduli aids,
kelompok penjangkau
(menjangkau kelompok resiko tinggi untuk mengakses layanan hiv/aids)Kelompok
pendamping (mendampingi kelompok odha/orang dengan hiv/aids).”
Tukasnya.
Dan Hiv adalah penyakit infeksi menular yang dapat
mengenai semua orang (umur, ras, etnis, profesi, wilayah) dan penularannya
berlangsung sepanjang masa.
Banyak dokter rumah
sakit belum mampu mendiagnosis aids pada pasiennya.” Sebagian besar orang (termasuk petugas kesehatan)
masih belum memahami tentang hiv
& aids,
sehingga timbul stigma & diskriminasi terhadap odha. Dan
banyak orang mengatakan yang kena penyakit
aids hanyalah orang-orang yang hidupnya
di dunia hitam/ lokalisasi.” Tutupnya.(per/Znl)



Posting Komentar